Satu lagi sekolah yang kami koneksikan Internet melalui JARDIKNAS (Jejaring Pendidikan Nasional) ke ICT Center Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. SMP Negeri 1 Kolaka yang berjarak kurang lebih 10 km melalui darat dan kurang lebih 4,5 km melalui udara dari ICT Center Dinas Dikmudora Kab. Kolaka, daerah yang dilalui banyak pohon yang tingginya rata-rata 12 – 15 meter. Tower yang berdiri semula hanya mempunyai ketinggian 12 meter, setelah kami pasang antena grid dan kami site survey ternyata sinyal hanya dapat 6-9 %, terpaksa pihak sekolah menambah ketinggian sampai 18 meter dan Alhamdulillah sinyal bisa kami tembus sampai 45-60% dan koneksipun berhasil kami lakukan.

(lebih…)

Pada hari ke-2 Pelatihan TIK Jardiknas yang dimulai pada pukul 08.00 WITA para peserta semakin aktif praktek membuat blog dengan menggunakan WordPress dan Blogspot. Ada peserta yang mulai menulis cerita tentang sekolah, cara mengajar, bahkan sampai ada peserta yang menulis dengan menceritakan sejarah hidupnya dan yang lebih seru lagi ada guru yang menceritakan kisah cinta pertama…:D.

Para peserta sangat giat belajar karena ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai plus koneksi internet tidak pernah putus. Menjelang pukul 12.00 WITA waktu istirahat para peserta tidak mau meninggalkan ruang praktek karena lagi sedang asyiiiiknya menulis dan menuangkan ide masing-masing kedalam blog, pemateri dan pendamping tidak terlalu sulit membimbing karena mereka bekerja dan berkreasi sendiri. Disela-sela istirahat ada beberapa peserta yang bertanya pada kami “Pak kalau pelatihannya seperti ini kami cukup puas karena teori langsung praktek 80%, kalau bisa ditambah lagi pertemuannya…….????.

(lebih…)

Pada hari Jum’at, 05 Desember 2008 pukul 01.30 WITA telah dibuka dan dilaksanakan Pelatihan TIK JARDIKNAS 2008 yang merupakan Program Kerja Bidang PMPTK Dikmudora Kabupaten Kolaka untuk pengembangan SDM guru dibidang Teknologi Infromasi dan Komunikasi.

Pelatihan TIK JARDIKNAS 2008 resmi dibuka oleh Bapak Drs. Budi Prayitno, M.Pd yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Dikmudora Kab. Kolaka. Pada kata sambutan, beliau menghimbau dan mengharapkan bahwa setiap guru dan staf tata usaha wajib menguasai TIK dan tidak ada lagi seorang guru yang tidak mengerti dan tidak menguasai TIK, karena diera globalisasi ini guru dituntut untuk menguasai TIK sebab dalam proses belajar mengajar seorang guru tidak boleh lagi menggunakan cara konvensional tapi harus menggunakan cara modern. Semoga Melalui Pelatihan TIK ini kita  bisa banyak menimba ilmu dari pemateri dan bisa mengembangkan lagi baik disekolah maupun dirumah, kata beliau sambil menutup kata sambutannya dan sekaligus membuka Pelatihan TIK JARDIKNAS 2008 .

(lebih…)

Perjalanan untuk mengkoneksikan Internet ke sekolah-sekolah yang ada pada lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Kolaka tak pernah berhenti demi mencerdaskan Anak Bangsa  agar tidak ketinggalan dengan perkembangan teknologi informasi…….!!!.

Kami Tim Pengelola JARDIKNAS Dikmudora Kab. Kolaka tidak pernah merasa lelah untuk memajukan dan mencerdaskan Anak Bangsa, dengan ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab  kami pun mengembangkan Teknologi Informasi.

Pada hari Jum’at, 21 November 2008 kami telah berhasil mengkoneksikan Internet SMP Negeri 2 Kolaka ke ICT Center Dikmudora Kab. Kolaka, tak banyak hambatan pada saat proses pengkoneksian….

(lebih…)

Pada hari kedua peserta sudah melakukan presentase di depan Senior Trainer sesuai tugas yang diberikan pada hari pertama. Peserta dibagi atas 2 kelompok, dimana kelompok A mempresentasikan dan kelompok B menanggapi hasil presentasi Kelompok A, proses presentase ini berjalan alot dan banyak menghasilkan suatu masukan yang berguna dimana hasil presentasi yang dipaparkan menunjukkan para peserta mempunyai kemauan dan kemampuan cukup besar sebagai Master Trainer yang bisa diandalkan, proses prosentase ini  memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Setelah presentase selesai para peserta break dan melanjutkan ke materi berikutnya, Senior Trainer Bapak Nursaputra, S.Kom membahas materi yang ada pada modul yang dibagikan yang terdiri atas 10 Modul. Pada Pembahasan Modul ini agar peserta tidak terlalu tegang dan stress, Senior Trainer menyelipkan kata-kata lucu yang  berhubungan dengan materi pada setiap modul. Step by step penjelasan yang diberikan secara gamblang dan lugas sehingga peserta dapat memahami dengan diselingi tanya jawab. Proses pembahasan inipun menyita waktu kurang lebih 3 jam pesertapun mulai kelelahan dan pada pukul 13.15 peserta istirahat, makan siang dan shalat bagi yang beragama Islam disela-sela ISHOMA ini peserta CMT mengisi dengan berbincang-bincang sesama peserta maupun bertanya pada Senior Trainer dan suasana inipun berlanjut sampai masuk ke sesi berikutnya  praktek langsung ke komputer yang terkoneksi ke Internet, peserta membuat e-mail yang belum memiliki e-mail dan yang sudah memiliki e-mail menunggu rekan peserta yang lain dan ada juga peserta yang membuka web yang berhubungan dengan materi yang akan dibahas. Senior Trainer Bapak Nursaputra mulai membimbing peserta untuk bergabung ke milis  :

       cmt_tekkomsultra@yahoogroups.com

       pustekkom-kita@yahoogroups.com

       guru-tendik@yahoogroups.com

       tv-edukasi@yahoogroups.com

(lebih…)

Pada hari Jum’at tanggal 01 Agustus 2008 pada pukul 16.00 Wita (jam 4 sore) berlokasi di SMA Negeri 1 Kolaka telah dibuka Pelatihan TOT bagi Calon Master Trainer TIK 2008 Kab. Kolaka yang dibuka oleh Kabid PMPTK Dikmudora Kab. Kolaka Bapak Drs. Budi Prayitno yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang berhalangan hadir karena ada kegiatan yang dilakukan bersama Bupati Kolaka sehingga tidak sempat hadir pada acara Pembukaan Pelatihan TOT bagi Calon Master Trainer TIK 2008 Kab. Kolaka.

Pada acara sambutan yang disampaikan oleh Bapak Drs. Budi Prayitno megatakan bahwa setiap guru dituntut untuk menguasai TIK sebagai salah satu sarana media pembelajaran, dengan perkembangan Teknologi Informasi yang begitu cepat khususnya dibidang Komputerisasi  yang sudah merambah ke dunia pendidikan maka selayaknya seorang guru harus mengikuti perkembangan tersebut. Pemerintah telah berupaya untuk menyebarluaskan informasi khususnya dibidang pendidikan dengan ICT (Information Communication and Technology) melalui Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS) telah memberikan layanan Internet gratis ke sekolah-sekolah yang bisa dimanfaatkan oleh seorang guru, siswa dan staf TU sekolah untuk mencari dan menggali informasi. Melalui pelatihan ini semoga lahir master-master trainer yang bisa menularkan ilmunya ke sesama guru dan kepada siswa sehingga dari 15 orang Calon Master Trainer (CMT) TIK 2008 bisa berkembang menjadi 150 orang CMT khusus di Kab. Kolaka demikian harapan beliau.

Pada hari pertama Pelatihan TOT bagi Calon Master Trainer TIK 2008 Kab. Kolaka materi diuraikan oleh Senior Trainer Bapak Nursaputra, S.Kom dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah mengikuti pelatihan Senior Trainer di Jakarta memberikan uraian materi yang gamblang dan mudah dimengerti serte pretest kepada setiap peserta dan mengharapkan kepada peserta Pelatihan TOT bagi Calon Master Trainer TIK 2008 Kab. Kolaka  memiliki sebuah e-mail agar mereka bisa terhubung ke milis cmt_telkomsultra@yahoogroups.com dan pustekkom-kita@yahoogroups.com sehingga bisa berbagi ilmu sesama Master Trainer yang ada di Indonesia.

Menurut Panitia Bapak Fendi Rasyid dan Ira Kamelia bahwa peserta yang hadir pada hari pertama terdiri atas 15 orang guru : 7 orang guru SMA/SMK/MA, 5 orang guru SMP/MTs dan 3 orang guru SD. Wah….para peserta rata-rata berjiwa muda semua yang mempunyai kemauan dan kemampuan TIK yang bisa dibanggakan semua.

Senior Trainer Bapak Nursaputra, S.Kom dan Kabid PMPTK Dikmudora Kab. Kolaka Bapak Drs. Budi Prayitno pada Pembukaan Pelatihan TOT bagi Calon Master Trainer TIK 2008 Kab. Kolaka

Para Peserta Pelatihan TOT bagi Calon Master Trainer TIK 2008 Kab. Kolaka dengan serius mengikuti uraian Materi yang dibawakan oleh Senior Trainer…..Moga-moga Ilmunya dapat ditularkan ke sesama guru…dan jangan pelit setelah jadi Master Trainer….he…he….

Ingat maju mundurnya Dunia IT di Kabupaten Kolaka ada ditangan-tangan Master Trainer, setelah mengikuti pelatihan tugas dant anggung jawab cukup besar di pundak saudara….

Pada hari senin tanggal 28 Juli 2008 pihak telkom kab. Kolaka telah mengganti modem tellabs dengan zyxel yang telah diset dengan bw 1 mb, namun pada proses pergantian pihak telkom hanya sebatas memasang setelah lampu dsl nyala pihak telkom meninggalkan ruangan, kami sebagai tenga teknisi Jardiknas ICT Center Dikmudora Kab. Kolaka mencoba mengkoneksikan ke Jardiknas ternyata kami belum bisa mengkoneksikan. Kami mencoba menghubungi pihak Pustekkom beberapa teknisi tapi rata2 jawabannya nanti kami sampaikan ke pihak yang berwenang selama 3 hari kami tidak bisa menggunakan internet kami juga kewalahan dengan data siswa yang masuk untuk diupload dan siswa yang ingin pindah serta pelaksanaan pelatihan TOT tanggal 1 Agustus 2008 kami berupaya menghubungi mantan konsultan ICT Prov. Bapak Nursaputra agar bisa membantu kami, kamipun mulai menelpon ke sana-sini yang jelasnya Internetnya harus connect hari ini juga.
Pada hari kamis tanggal 31 Juli 2008 kami mencoba menghubungi kembali pihak Pustekkom dan pada pukul 15.30 WITA kami mulai dipandu untuk menset router juniper 2300 dengan berubah settingan awal setelah selesai dipandu melalui telp kami melanjutkan setinggan ke server dan Alhamdulillah pada pukul 14.15 WITA akhirnya kami berhasil mengkoneksikan Internet dengan bw 1 mb.
Perlu diketahui bahwa sekolah sebagai Client yang terkoneksi ke ICT Dikmudora Kab. Kolaka sudah 7 client dan akan menyusul 5 client lagi rata2 client menghubungkan 20 unit komputer dalam 1 lab. jadi kami juga sangat membutuhkan bw yang besar. Kepada pihak Pustekkom kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya dan saran kami pihak Pustekkom bisa memberi nomor telp yang bisa dihubungi langsung jika
terjadi perubahan pada settingan router.

Jenis Modem yang dipasang oleh pihak Telkom Kab. Kolaka

Modem yang dihubungkan ke Router Juniper 2300

Modem yang dihubungkan ke Router Juniper 2300 dan ke Server dengan menggunakan sistim operasi clarkconnect 4.2 yang akan dibagi ke ruangan dalam lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKMUDORA) dan ke Sekolah-sekolah sebagia client yang on 24 jam serta menggunakan Access Point Linksys sebagai hotspot dilingkup DIKMUDORA dengan radius 100-200 meter……

 

 

Perjalanan untuk mengkoneksikan Internet Melalui JARDIKNAS untuk lingkup DIKMUDORA Kab. Kolaka tidak pernah kami berhenti sekalipun rintangan dan tantangan silih berganti kami hadapi suasana panas dan hujan tidak menghalangi kami agar pemanfaatan Internet untuk anak bangsa bisa kami berikan.

Sepulang dari sosialisasi DAPODIK pada UPTD Kecamatan Tanggetada, pada pukul 14.00 (jam 2 siang) kami singgah di SMK Negeri 2 Kolaka untuk memasang Antena Sektoral yang sebelumnya telah kami berikan pada SMK Negeri 2 Kolaka, sempat kami bincang-bincang dengan Kepala Sekolah Ibu Idarwati mengenai Internet yang mereka gunakan selama ini dari Pemda yang tidak pernah lagi konek mengingat sekolah kami adalah Sekolah Bertaraf Internasional (SBI)

Alhamdulillah pada hari kamis tanggal 24 Juli 2008 pukul 20.30 (malam jum’at) kami dari tim ICT Dikmudora Kab. Kolaka telah mengkoneksikan Internet melalui JARDIKNAS ke SMK Negeri 2 Kolaka yang merupakan Sekolah Berstandard Internasional (SBI), jarak antara ICT Center Dikmudora Kab. Kolaka dengan Client SMK Neg. 2 Kolaka melalui darat sekitar 17 km dengan menggunakan GPS lewat udara 7.90 km.  Kepala Sekolah Ibu Idarwati mereka sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih karena selama ini mereka tidak lagi menggunakan Internet yang tersambung ke Pemda yang telah mengeluarkan dana puluhan juta dan mereka akan menggunakan hotspot untuk kepentingan guru, staf dan siswa dilingkungan SMK Negeri 2 Kolaka agar dapat menikmati Internet gratis. Kami dari Tim ICT Center Dikmudora Kab. Kolaka berupaya keras agar sekolah yang ada di lingkup Dikmudora Kab. Kolaka dapat menikmati Internet secara gratis…sekalipun kami tidak memiliki dana namun berkat swadaya sekolah untuk membeli antena serta bantuan mas Joko di malang yang masih meminjamkan antennya kepada kami, ini semua kami lakukan untuk mencerdaskan anak bangsa.

Persiapan Antena yang akan dipasang pesanan dari Mas Joko di Malang… sorry mas antennya belum dibayar

Persiapan Pemanjatan Tower Oleh Pak Syukur…wah Pak Fendi Rasyid dengan pakaian Dinas mengontrol proses pemanjatan…. lagi capek nih…dari sosialisasi DAPODIK singgah pasang antena grid….demi anak bangsa….. 

Proses Pemanjatan dimulai….harus hati-hati pak….jangan ngintip cewek yang lagi mandi he..he…

Inilah tinggi tower 28 Meter yang akan dipasang Antena Grid

Posting : Saharuddin Tim ICT Center Dikmudora Kab. Kolaka

Amir Sahaka: Antam Peduli Sektor Pendidikan KOLAKA, Upeks,–Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadikmudora) Kabupaten Kolaka, H Amir Sahaka SPd MS, mengungkapkan PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa begitu tinggi kepeduliaannya terhadap dunia pendidikan di daerah ini. “Patut kita bersyukur karena Antam begitu tinggi kepeduliannya terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya saat menutup program pendidikan tahap pertama Gerakan Membangun (Gemas) Bebas Buta Aksata (Bastara), yang berlangsung di Pondok Kumoro Antam (30/4) lalu.

 

Menurutnya, kepedulian perusahaan Antam terhadap dunia pendidikan dalam membangun Sumber daya Manusia(SDM) dengan membuat program pendidikan Gemas Bastara merupakan suatu program untuk membebaskan masyarakat di daerah ini dari buta aksara. “Sebagai pemerintah patut kita berterima kasih kepada managemen perusahaan, yang mau peduli terhadap dunia pendidikan khususnya masyarakat yang buta aksara.

(lebih…)

Pagi, tanggal 15 Juli 2008 bertempat di Kantor Balai Tekkom Sulawesi Tenggara panitia, senior trainer dan Nara Sumber Daerah mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan pelaksanaan T.O.T Pemanfaatan IT dalam pembelajaran di Kabupaten/Kota. Sulawesi Tenggaradialokasikan 7 (tujuh) Kabupaten/Kota dari 12 (dua belas) Kabupaten/ Kota untuk mengikuti T.O.T tersebut; yaitu :

(1) Kab. Buton

(2) Kota Bau-Bau

(3) Kab.Muna

(4) Kota Kendari

(5) Kab. Konsel

(6) Kab. Bombana dan

(7) Kab.Kolaka.

Adapun T.O.T disepakati 4 (empat)  titik; yaitu :

(1) Kota Bau-Bau bergabung dengan Kab. Buton

(2) Kab. Muna-sendiri

(3) Kota Kendari bergabung dengan Kab.Konsel dan Bombana serta

(4) Kab.Kolaka-sendiri.

Kendala yang akan terjadi adalah; (1) Senior Trainer yang dilatih di Pustekkom hanya 2(dua) orang, sedangkan lokasi T.O.T ditentukan 4 (empat) wilayah dengan pengaturan waktu antara tanggal 21 s.d. 31 Juli 2008, (2) topograpi wilayah Sulawesi Tenggara terdiri dari 2 Pulau yang terpisah. Dengan kondisi tersebut Senior Trainner serta Panitia akan menghabiskan waktu diperjalanan, karena transportasi kelokasi titik T.O.T tersebut sangat jauh dan harus ditempuh dengan transportasi laut. Namun kendala tersebut tidak menjadi kendala besar, karena demi pendidikan apapun kita akan hadapi walau itu berat rasanya…………

Adapun Jadwal T.O.T Pemanfaatan IT Jardiknas yaitu :

Kab Muna dilaksanakan mulai tgl. 21 s.d. 22 Juli 2008

Kota Bau-Bau dilaksanakan mulai tgl. 24 s.d. 25 Juli 2008

Kab. Kolaka dilaksanakan mulai tgl. 28 s.d 29 Juli 2008

Kota Kendari dilaksanakan mulai tgl. 30 s.d. 31 Juli 2008.

Sedangkan Tempat Pelaksanaan :

Kab. Muna di SMKN 3 Raha,

Kota Bau-Bau di Dinas Diknas Kota Bau-Bau

Kota Kendari di SMKN 4 Kendari

Kab. Kolaka di SMAN 1 Kolaka

Sumber :

http://nursaputra.com/

SALAH satu daya tarik obyek wisata ini adalah tegakan pohon besar yang berdiri kokoh mencengkeram makam Raja Mekongga bergelar Sangia Nibandera. Bahkan, bukan hanya satu, tetapi ada dua tegakan pohon di atas makam tua itu. Pohon terbesar dengan garis tengah sekitar 1,5 meter oleh penduduk setempat disebut loro (kapuk hutan). Sementara pohon yang agak kecil dinamakan kayu uyi (putat).

BAGI yang baru berkunjung ke obyek budaya tersebut, keberadaan pohon besar itu menambah seram suasana makam Sangia Nibandera. Sebetulnya, kompleks makam Raja Mekongga itu merupakan kawasan hutan yang menawarkan suasana alami. Kecuali tegakan pohon tadi, hampir semua pohon di kompleks itu menunjukkan kawasan hutan yang masih perawan, dan menjadi habitat berbagai jenis satwa liar. Pohon-pohon raksasa itu diperkirakan telah berusia 100 sampai 500 tahun.

(lebih…)

KOLAKA yang dulu disebut Mekongga sudah cukup lama menyimpan bendera Merah Putih. Bendera itu adalah milik Raja Mekongga pada akhir abad ke-17 bernama La Dumaa. Dan, sang merah putih itu saat ini masih tersimpan rapi di lemari pakaian keluarga keturunan Raja La Dumaa di Desa Kowioha, Kecamatan Wundulako, 10 kilometer dari kota Kolaka.

Alkisah, pada masa La Dumaa menjadi raja terjadi pertikaian antara Kerajaan Luwu dan Suppa’ (Soppeng), keduanya di wilayah administrasi Sulawesi Selatan sekarang. Datu (raja) Luwu waktu itu meminta bantuan Raja Mekongga yang masih bertalian darah dengannya. Setelah perlawanan Suppa’ teratasi, La Dumaa bersama pasukannya kembali ke Mekongga.

(lebih…)

Guna meningkatkan mutu pembelajaran dan pendidikan di Indonesia, pemerintah telah meluncurkan berbagai kebijakan, salah satunya yang saat ini sedang hangat dibicarakan adalah kebijakan yang berkaitan dengan sertifikasi guru. Meski dengan kuota yang terbatas, di beberapa daerah,– melalui Dinas Pendidikan setempat- saat ini sedang menawarkan kepada guru-guru yang dianggap telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai calon peserta sertifikasi. Sambutannya memang luar biasa, para guru sangat enthusias untuk mengikuti kegiatan seleksi ini, bahkan para guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah pun ramai-ramai ikut mendaftarkan diri sebagai calon peserta, terlepas apakah yang bersangkutan masih aktif atau tidak aktif menjalankan profesi keguruannya. Barangkali, motivasi yang sangat kuat untuk ikut serta dalam ajang ini adalah disamping keinginan memperoleh legitimasi sebagai guru profesional atau guru yang kompeten, tentunya daya tarik dari disediakannya tunjangan profesi dan fasilitas lainnya yang lumayan menggiurkan.Dalam Permendiknas Nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan disebutkan bahwa sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio alias penilaian kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi guru, dengan mencakup 10 (sepuluh) komponen yaitu :
(1) kualifikasi akademik,
(2) pendidikan dan pelatihan,
(3) pengalaman mengajar,
(4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
(5) penilaian dari atasan dan pengawas,
(6) prestasi akademik,
(7) karya pengembangan profesi,
(8) keikutsertaan dalam forum ilmiah,
(9) pengalaman organisasi di bidang pendidikan dan sosial, dan
(10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.

Sebuah cerita menarik dari pengalaman teman kerja saya di Makassar ketika pertama kali pergi ke Singapura. Dia menginap di sebuah hotel di Singapura dan ketika hendak menemui saudaranya yang tinggal di Singapura dia berusaha menggunakan jasa transportasi taksi. Dia berusaha memberhentikan taksi di sembarang tempat, meski banyak taksi tanpa penumpang yang lewat, tak satu pun sopir taksi yang mau memberhentikan kendaraannya. Kemudian dia tersadarkan, bahwa dia telah berusaha memberhentikan taksi bukan pada tempatnya. :Lantas dia pun menuju halte tempat biasa taksi mangkal, yang letaknya tidak jauh dari sana. Ternyata benar, sang sopir bersedia mengangkut dia menuju rumah saudaranya. Namun, ketika dia sudah masuk ke dalam taksi, sang sopir tidak mau juga memberangkatkan kendaraannya. Lantas, dia bertanya kepada sang sopir, kenapa dia tidak segera memberangkatkan taksinya. Sang sopir pun menjawab: “Saya tidak tidak akan memberangkatkan kendaraan ini, selama Bapak belum mengenakan sabuk pengaman yang telah tersedia“.

(lebih…)

Guna menyikapi tantangan globalisasi yang ditandai dengan adanya kompetisi global yang sangat ketat dan tajam, di beberapa negara telah berupaya untuk melakukan revitalisasi pendidikan. Revitalisasi ini termasuk pula dalam hal perubahan paradigma kepemimpinan pendidikan, terutama dalam hal pola hubungan atasan-bawahan, yang semula bersifat hierarkis-komando menuju ke arah kemitraan bersama. Pada hubungan atasan-bawahan yang bersifat hierarkis-komando, seringkali menempatkan bawahan sebagai objek tanpa daya. Pemaksaan kehendak dan pragmatis merupakan sikap dan perilaku yang kerap kali mewarnai kepemimpinan komando-birokratik-hierarkis, yang pada akhirnya hal ini berakibat fatal terhadap terbelenggunya sikap inovatif dan kreatif dari setiap bawahan. Dalam melaksanakan tugas dan kewajiban, mereka cenderung bersikap a priori dan bertindak hanya atas dasar perintah sang pemimpin semata. Dengan kondisi demikian, pada akhirnya akan sulit dicapai kinerja yang unggul.

(lebih…)

Pekembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang terjadi dengan sangat pesat dalam akhir-akhir ini telah memberi pengaruh terhadap segala aspek kehidupan masyarakat.

Sebelas tahun yang lalu (tahun 1997) Bill Gate (Microsoft) mengatakan beberapa hal dalam hubungannya dengan perkembangan TIK, diantaranya yaitu:

* Kita sedang melintasi suatu batas teknologi yang akan senantiasa merubah cara kita : * belajar * bekerja * bergaul * berbelanja.

Teknologi tersebut akan mempengaruhi dan lebih merasuk pada cara hidup kita yang tidak dapat kita kenal sebelumnya. Apa yang dikatakan Bill Gate tersebut dapat kita rasakan secara nyata sekarang di lingkungan kita, di Indonesia, walaupun belum memang belum terasa oleh semua orang Indonesia.

(lebih…)

Otak merupakan benda yang paling vital dalam tubuh. Organ ini mengatur seluruh bagian dalam tubuh diantaranya gerakan motorik, pengaturan suhu tubuh, pengaturan tekanan darah, sekresi hormon,pernapasan, emosi dan berbagai macam kegiatan manusia.
Berbagai proses dalam otak itu yakni peenambahan sel (poliferasi), perpindahan sel (migrasi), perubahan sel (differensiasi), pembentukan system jalinan saraf antara satu dengan lainnya (sinaptogenesis) dan pembentukan selubung saraf (mielinisasi).
Yang penting dicatat, organ ini tumbuh secara luar biasa pada masa anak-anak. Sampai pada usia 2 tahun berat otak akan mencapai 75% otak dewasa. Menurut dr. Hartono Gunadi, Sp.A, dari RSUPN Cipto Mangunkusumo, sampai dengan bayi berusia 2 tahun, pertumbuhan dan perkembangan otak anak telah mencapai 90%.

(lebih…)

Pendidikan Yang Membangkitkan

Pembelajaran atau learning merupakan suatu tahap pembentukan eksistensi diri hampir semua makhluk yang memiliki otak, khususnya manusia sebagai makhluk yang paling sempurna otaknya dibanding binatang sehingga layak disebut akal. Akal yang oleh Allah dalam Al Qur’an disebut sebagai Baitul Makmur, dimana Allah telah mensetting otak manusia tersebut dengan kemampuan yang memadai guna memikirkan garapan dunia yang diciptakan_Nya tidak sia-sia ini. Adapun untuk bisa membuktikan bahwa tidak sia-sia itu hanya dapat dilakukan manusia manakala ia memiliki ilmu pengetahuan sebagai modal dasar untuk mengelola dan memanfaatkan sehingga berdaya guna bagi kehidupannya dalam upaya memakmurkan proses pembuktian diri sebagai hamba yang taat berbakti dan beribadah kepada Sang Pencipta jagad.

(lebih…)

Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandard Nasional (UASBN) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKMUDORA) Kabupaten Kolaka berlangsung aman dan tertib sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah tanggal 13 sampai dengan 15 Mei 2008.

UASBN ini baru pertama kali dilaksanakan secara nasional dan untuk saat ini tidak mematok adanya standard kelulusan namun langkah awal untuk menilai dan menguji kemampuan siswa dari tingkat bawah.

(lebih…)