Amir Sahaka: Antam Peduli Sektor Pendidikan KOLAKA, Upeks,–Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadikmudora) Kabupaten Kolaka, H Amir Sahaka SPd MS, mengungkapkan PT Antam Tbk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Pomalaa begitu tinggi kepeduliaannya terhadap dunia pendidikan di daerah ini. “Patut kita bersyukur karena Antam begitu tinggi kepeduliannya terhadap dunia pendidikan,” ungkapnya saat menutup program pendidikan tahap pertama Gerakan Membangun (Gemas) Bebas Buta Aksata (Bastara), yang berlangsung di Pondok Kumoro Antam (30/4) lalu.

 

Menurutnya, kepedulian perusahaan Antam terhadap dunia pendidikan dalam membangun Sumber daya Manusia(SDM) dengan membuat program pendidikan Gemas Bastara merupakan suatu program untuk membebaskan masyarakat di daerah ini dari buta aksara. “Sebagai pemerintah patut kita berterima kasih kepada managemen perusahaan, yang mau peduli terhadap dunia pendidikan khususnya masyarakat yang buta aksara.

Kita berharap tahun 2010 mendatang sebagai pencanangan menuju Kolaka Emas masyarakat yang masih buta aksara sudah dituntaskan,” harap Amir. Sementara itu, Deputy Senior Vice President(DSVP) Of Human Resourch & General Affairs(HRGA) Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Nikel PT Antam, Dody Martimbang mengungkapkan, komitmen Antam adalah bagaimana masyarakat bisa meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga kesejahteraannya. “Kita punya komitmen untuk meningkatkan SDM di daerah ini, serta meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Dody. Menurutnya, berdasarkan statistik Sultra menempati rangking utama masyarakatnya buta aksara. Untuk itu, kata Dody melalui program pendidikan Gemas Bastara yang dilakukan secara berkelanjutan setidaknya bisa mengikis masyarakat yang masih menyandang buta aksara. Tahap pertama Gemas Bastara ini tingkat keberhasilannya mencapai 80%. “Peserta yang belum berhasil dalam tahap pertama ini akan mengikuti pendidikan selanjutnya.

Karena program ini tidak akan berhenti, tetapi akan berkelanjutan terus sampai masyarakat terbebas dari buta aksara,” kata Dody. Sementara itu Kordinator Program Pendidikan Gemas Bastara, Subarwan Sakoy, dalam laporannya mengungkapkan, pelaksanaan program tahap pertama dilakukan yang diikuti 208 peserta dari tujuh desa dan kelurahan di Kecamatan Pomalaa, tingkat keberhasilannya cukup memuaskan dengan mencapai 80%. “Keberhasilan program pendidikan Gemas Bastara ini mencapai 80 persen,” ungkap Subarwan. Persatuan Wanita Antam (PWAT) selaku fasilitator dalam program Gemas Bastara juga turut berperan dalam memberikan pendidikan berbagai keterampilan terhadap peserta Gemas Bastara. “PWAT sangat berperan suksesnya program ini selama berlangsung,” kata Subarwan. (Rusli)

Sumber  : http://www.ujungpandangekspres.com/view.php?id=18159&jenis=Celebes